Kalau kalian berkunjung ke wilayah Bukittinggi, Sumatera Barat, tidak afdal rasanya jika tidak menyempatkan diri mampir ke Danau Maninjau.

Danau itu terletak di Kabupaten Agam atau hanya berjarak satu setengah jam saja dari pusat kota Bukittinggi.

Tim CNN Indonesia mengunjungi Danau Maninjau sebagai salah satu titik di perjalanan Jelajah Jalur Sumatera 2024. Kami menggunakan Toyota Yaris Cross S GR Hybrid dalam perjalanan panjang kali ini, mobil elektrifikasi Toyota kedua yang diproduksi di Indonesia setelah Innova Zenix Hybrid.

Untuk bisa mencapai Danau Maninjau, kalian harus melalui satu jalur yang tak kalah ikonik dari Kelok 9 yang ada di Kab. Lima Puluh Kota, yaitu Kelok 44.

Tidak main-main, Kelok 44 membentang dari lereng bukit hingga dekat ke bibir Danau Maninjau.

Uniknya, di tiap tikungan terdapat marka jalan yang menandakan tiap kelok mulai dari 1 sampai 44.

Sesampainya di Danau Maninjau, kalian akan disajikan pemandangan lanskap yang indah perpaduan antara air dan pegunungan yang mengelilingi danau.

Sayangnya pemandangan di Danau Maninjau terganggu oleh keberadaan tambak ikan di hampir setiap sudut danau.

Tak cuma wisata danau, ada satu destinasi lain di Danau Maninjau yang tak boleh kalian lewatkan yaitu Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka.

Museum itu dibangun oleh Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) pada 2000 dan diresmikan pada 2001.

Namun sebagai catatan, bangunan itu merupakan bangunan baru yang dibuat semirip mungkin dengan rumah masa kecil Buya Hamka.

Pasalnya, rumah asli dari Buya Hamka itu sudah hancur di masa penjajahan Jepang dan tinggal menyisakan bebatuan saat ditemukan.

Di sana, kalian bisa menemukan berbagai koleksi, mulai dari baju-baju Buya Hamka, foto-foto bersama keluarga dan kerabat, hingga koleksi tongkat yang identik dengan sosok Buya Hamka.

• ·Berapa Biaya Perpanjangan Paspor Terbaru 2024?
• ·Ayo KPK, Periksa Anies Baswedan Kasus Formula E yang Kelebihan Bayar
• ·Benarkah Pelaku Penembakan 2 Warga Tamansari Dilakukan Kelompok Gangster? Ini Kata Polisi
• ·Sinergi Jadi Kunci Transformasi Ekonomi di Tengah Ancaman Deindustrialisasi dan Minimnya Inovasi
• ·Catat! Syarat Uji SIM Harus Punya Sertifikat Sekolah Mengemudi
• ·Imbas Pembangunan MRT di MH Thamrin, Suplai Air PAM Akan Terhenti di Wilayah Ini
• ·Konflik Amien Rais Bergulir Kencang, Seret Habib Rizieq, PA 212, dan Partai Ummat
• ·Kapan Waktu Terbaik Beli Tiket Pesawat? Ini Tips Dapat Harga Miring
• ·Skrining dan Deteksi Dini, Optimalkan Potensi Sembuh Kanker Payudara
• ·Pemprov DKI: Jika Ada Perusahaan Tidak Bayar BPJS Ketenagakerjaan, Laporkan!
• ·Semangat Kebangkitan Nasional: Dari Semangat Budi Utomo ke Pengembangan Pusat Keunggulan AI
• ·Perkuat Pasokan Industri dan Listrik, PHE Teken 10 Kontrak Gas
• ·Denny Indrayana Dipolisikan, Anies: Jangan Sampai Nanti Orang Takut Berpendapat
• ·Harga Sawit Petani Plasma di Riau Ditetapkan Rp3.387/kg, Swadaya Rp3.328,05/kg
• ·Pelantikan Paus Leo XIV Simbol Harapan Baru Keadilan Ekonomi yang Diperjuangkan Koperasi
• ·Lewat Literasi Keuangan, PHE ONWJ dan PertaLife Insurance Perkuat Sinergi ONE Pertamina