会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Layar Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Dicopot!

Layar Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Dicopot

时间:2025-05-30 13:41:02 来源:quickq iphone 作者:热点 阅读:985次
Jakarta,quickq收费标准 CNN Indonesia--

Kota Fujikawaguchiko di Jepang awal tahun ini memasang pagar besar yang ditutupi jaring hitam besar untuk menghalangi pemandangan objek wisata Gunung Fuji, karena muak dengan perilaku wisatawan.

Namun, kini pagar sepanjang 20 meter dan tinggi 2,5 meter yang ditutupi jaring hitam untuk mencegah wisatawan berswafoto dengan landmark terkenal Jepang itu telah dicopot.

Layar Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Dicopot

Layar Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Dicopot

Pencopotan ini awalnya dilakukan sebagai tindakan pencegahan ketika topan diperkirakan terjadi minggu lalu, tetapi pihak berwenang sekarang menyatakan pagar akan tetap diturunkan untuk sementara waktu.

Layar Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Dicopot

ADVERTISEMENT

Layar Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Dicopot

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ingin melihat apa yang akan terjadi," kata seorang pejabat kepada kantor berita AFP, seperti dilansir Euronews, Kamis (22/8).

"Masih ada beberapa orang yang datang ke tempat itu, tetapi kami tidak lagi menemukan banyak orang yang tiba-tiba bergegas keluar ke jalan untuk menyeberang jalan. Kami merasa ini efektif," tambahnya.

Mengapa layar dipasang untuk menghalangi Gunung Fuji? Kota Fujikawaguchiko dikenal menawarkan beberapa pemandangan terbaik gunung terkenal di Jepang itu. Namun, penduduk setempat sudah muak dengan turis yang menghalangi trotoar dan menghentikan lalu lintas untuk mendapatkan bidikan foto yang sempurna.

Lokasi foto yang sangat populer adalah di luar toko serba ada Lawson, di mana foto yang diambil dari sudut tertentu akan membuatnya tampak seolah-olah Gunung Fuji berada di atas atap toko.

Para turis, kebanyakan orang asing, bahkan menjuluki tempat itu "Gunung Fuji Lawson." "Kawaguchiko adalah kota yang dibangun di atas pariwisata, dan saya menyambut banyak pengunjung, dan kota itu juga menyambut mereka, tetapi ada banyak hal tentang tata krama mereka yang mengkhawatirkan," kata Michie Motomochi, pemilik kafe yang menyajikan manisan Jepang di dekat tempat foto tersebut.

Motomochi menyebutkan membuang sampah sembarangan, menyeberang jalan dengan lalu lintas yang padat, mengabaikan lampu lalu lintas, dan memasuki properti pribadi tanpa izin.

Kota Kawaguchiko menghabiskan 1,3 juta yen untuk memasang jaring hitam, dan pagar tambahan di sepanjang trotoar demi menghalangi pemandangan Gunung Fuji.

(wiw)

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Koleksi Transendental Satu Dekade Nicolas Ghesquiere di Louis Vuitton
  • Urai Arus Balik, Jadwal Masuk Sekolah Diundur Jadi 12 Mei
  • Ribut di Jalanan, Sopir TransJakarta Tewas Ditusuk Pria Misterius di Ciracas Jaktim
  • Pria Lompat dari Lantai 5 ITC Kuningan Sempat Izin ke Istri Mau ke Toilet
  • 意大利艺术类留学费用大概多少?
  • Anies Sarapan Bareng Gibran di Solo, Bahas Pilgub Jakarta?
  • PPP Ingin Ambang Batas Parlemen Dikembalikan 2,5%, Representasi Suara Rakyat Lebih Besar
  • Dinas LH DKI Buru Truk Sedot Tinja Buang Pup di Cawang, Izin Usaha Pelaku Terancam Dicabut
推荐内容
  • 意大利音乐留学申请条件及流程详解
  • Dinas LH DKI Buru Truk Sedot Tinja Buang Pup di Cawang, Izin Usaha Pelaku Terancam Dicabut
  • Timnas AMIN Sambut Ajakan TPN Ganjar
  • Jangan Senang Dulu, Masih Ada Banyak Hal yang Belum Dituntaskan Anies Baswedan sebagai Gubernur
  • 日本电影大学选哪所比较好?
  • Kapan Tribun Formula E Dibangun? Begini Pengakuan Wagub Riza Patria