7 Makanan Penghancur Kista dalam Rahim Secara Alami
Daftar Isi
- Makanan penghancur kista
- 1. Makanan kaya serat
- 2. Jahe
- 3. Makanan kaya magnesium
- 4. Asam lemak omega-3
- 5. Kedelai
- 6. Makanan kaya vitamin D
- 7. Makanan anti-inflamasi
Meski tidak terlalu berbahaya dan bisa dilakukan pengangkatan, penderita kistaharus tetap menerapkan pola makan yang sehat. Berikut sejumlah makananyang dipercaya sebagai penghancur kista ovarium.
Kista rahim atau kista ovarium merupakan benjolan keras berisi berbagai cairan yang terbentuk di permukaan indung telur atau ovarium. Umumnya kista ini disebabkan oleh perubahan hormonal dan menyerang perempuan yang masih dalam tahap reproduksi.
Kista biasanya dapat hilang dengan sendirinya beberapa minggu tanpa pengobatan apapun, namun jika sudah tumbuh besar dan menyebabkan ketidaknyamanan maka diperlukan perawatan medis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa saja makanan penghancur kista dalam rahim?
Makanan penghancur kista
Selain berobat medis, mengonsumsi makanan tertentu dipercaya dapat menghancurkan kista secara alami. Berikut daftarnya melansir berbagai sumber:
1. Makanan kaya serat
Mengutip Healthmatch, serat sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mengatur hormon. Ini membantu menghilangkan kelebihan estrogen dari tubuh, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko kista ovarium.
Makanan yang tinggi serat antara lain biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.
2. Jahe
Jahe, khususnya teh jahe, kerap dipromosikan sebagai salah satu cara obat untuk meredakan gejala kista ovarium. Beberapa pendukung mengatakan ini membantu mengecilkan kista dan meringankan gejala PCOS.
Menukil Verywell Health, hal ini terutama didasarkan pada fakta bahwa jahe merupakan antioksidan, anti-inflamasi, dan pelawan kanker.
Beberapa penelitian awal terhadap bukan manusia menemukan bahwa jahe dosis tinggi menyeimbangkan hormon dan membantu memperbaiki PCOS. Para peneliti mencatat hal itu terjadi tanpa efek samping apa pun. Ini mungkin berlaku atau mungkin juga tidak pada manusia.
Tinjauan penelitian lain menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mengobati kanker dengan mengecilkan tumor kanker, mencegah penyebaran sel kanker. Penelitian lain memiliki hasil serupa, khususnya untuk kanker ovarium.
3. Makanan kaya magnesium
![]() |
Sebuah penelitian pada 2015 dalam jurnal BMJ menunjukkan bahwa suplementasi magnesium dapat membantu meredakan nyeri.
Penelitian ini menggunakan suplemen magnesium, namun beberapa orang mungkin ingin mencoba mengonsumsi magnesium ekstra dalam makanannya daripada mengonsumsi suplemen.
Di antara makanan yang mengandung magnesium tertinggi adalah biji labu, biji chia, dan almond.
4. Asam lemak omega-3
Mengonsumsi makanan kaya asam lemak omega-3, seperti ikan berlemak, biji rami, dan biji chia, dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan keseimbangan hormonal sehingga bisa jadi penghancur kista.
Penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 dapat meningkatkan status kesehatan wanita penderita PCOS.
5. Kedelai
![]() |
Makanan berbahan kedelai seperti tahu, miso dan tempe; serta kacang-kacangan, lentil, kembang kol dan brokoli dapat membantu mengontrol kadar estrogen.
6. Makanan kaya vitamin D
Mengonsumsi makanan kaya vitamin D, seperti ikan berlemak, kuning telur, dan produk susu yang diperkaya, dapat membantu memperbaiki gejala kista ovarium pada penderita PCOS.
7. Makanan anti-inflamasi
![]() |
Makanan seperti kunyit, jahe, dan bawang putih mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi peradangan, yang terkait dengan pembentukan kista ovarium.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurkumin, senyawa yang ditemukan dalam kunyit, dapat membantu mengurangi risiko kista ovarium dan memperbaiki karakteristik menstruasi pada wanita penderita PCOS. Namun, tidak semua penelitian menunjukkan efek ini.
Itulah 7 makanan penghancur kista ovarium yang bisa Anda coba. Meski demikian, ada baiknya konsultasikan diri ke dokter untuk mengetahui kondisi kista di tubuh Anda sebelum mengonsumsi makanan-makanan tersebut.
(pua/pua)下一篇:Wacana Motor Gede Masuk Jalan Tol, Pengamat: Antara Potensi dan Risiko
相关文章:
- Pastikan Kenyamanan Beribadah Natal, Nusron Wahid Serahkan Sertipikat Tanah Gereja di Jaktim
- AZKO Genjot Ekspansi Nasional, Toko ke
- Presidential Threshold Dihapus Jadi Angin Segar? Golkar Menunggu Dampaknya Seperti Apa
- Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral
- FOTO: Louis Vuitton dan 'Perjalanan ke Amerika'
- Direksi Titipan Biang Kerok? Pramono Anung akan Bongkar Habis Manajemen Bobrok Bank DKI
- Penting! Perhatikan Hal ini Sebelum, Saat dan Setelah Banjir
- Bikin Rusuh dalam Demonstrasi Hari Buruh, Belasan Anarko Dikukut Polda Metro Jaya
- Aturan Dokter dan Insinyur yang Bekerja di Luar Negeri Dibahas dalam Revisi UU PMI
- Specialty Coffee Expo 2025 di Houston Menjadi Tujuan BNI Xpora Bawa Kopi Sumatra
相关推荐:
- Budi Arie Sebut Pertemuan Jokowi dan Sultan Hamengkubuwono X Tak Bahas Wacana Pertemuan Prabowo
- Baju Kucing Sultan Bobby Kertanegara Dileleng Seharga Rp 12 Juta, Sosok Ini Pemenangnya
- Dishub DKI: Rute Transjabodetabek Bakal Ditambah dari Pusat Kota Tangerang dan Tangsel
- Dari Dedi Mulyadi Hingga Purnawirawan TNI, Ini Pernyataan Kontroversial Hercules
- Delegasi Dagang Trump dan China Bertemu di London, Pasar Global Menanti Hasilnya
- Bonus Demografi Energi: Kisah Anak Muda yang Mengubah Indonesia Jadi Lebih Hijau
- Istana Akui Program Makan Bergizi Gratis di Kendari Masih Pakai Dana Pribadi Prabowo
- Dorong Transaksi, BNI
- Mengenal Rainbow Diet ala Christina Aguilera, Sukses Pangkas BB 18 Kg
- Warganet Ngeluh Tarif Parkir Rp60 Ribu di Tanah Abang, Kadishub DKI Minta Gunakan Parkiran Resmi
- Kementerian Investasi dan Hilirisasi Kembali Hadirkan Paviliun Indonesia dalam WEF 2025
- FOTO: Bakar Kenangan Buruk Jelang Tahun Baru di Time Square New York
- Langkah Tegas Kementerian ATR/BPN Tangani Permasalahan Sertifikasi Dapat Apresiasi Komisi II DPR
- Jangan Keliru, Apakah Hari Ibu Tanggal Merah?
- Bapanas: Harga Beras Dunia Turun Usai Indonesia Berhenti Impor Beras
- Danantara Jajaki Investasi di Aksi Akuisisi Grab terhadap GoTo, Pemerintah Waspadai Dominasi Asing
- Mau Liburan ke Turki dan Salat di Hagia Sophia? Kini Dikenakan Tarif
- Kasus Anak SD di Bandung, Psikolog Ungkap Pentingnya Peran Orang Tua
- Retreat Kepala Daerah Terpilih Tak Bebani Anggaran, Wamensesneg: Harinya Berkurang Jadi 7 Hari
- Biar Enggak Diabetes, Ini Cara Sederhana Mengurangi Konsumsi Gula