会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 BI dan LPS Kompak Turunkan Suku Bunga, Stimulus bagi Kredit UMKM!

BI dan LPS Kompak Turunkan Suku Bunga, Stimulus bagi Kredit UMKM

时间:2025-05-31 23:16:18 来源:quickq iphone 作者:娱乐 阅读:468次
Warta Ekonomi,quickq安卓版下载安装 Jakarta -

Bank Indonesia (BI) resmi memangkas suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,50%. Langkah ini diikuti Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang menurunkan Tingkat Bunga Penjaminan (TBP) dalam jumlah serupa. Kebijakan ini dinilai menjadi stimulus penting untuk mendorong pertumbuhan kredit, terutama di segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Chief Economist Permata Bank Josua Pardede menyatakan, pelonggaran moneter dan penyesuaian TBP berpotensi mempercepat pemulihan kredit yang sempat tertekan oleh tekanan global dan lemahnya permintaan domestik.

BI dan LPS Kompak Turunkan Suku Bunga, Stimulus bagi Kredit UMKM

BI dan LPS Kompak Turunkan Suku Bunga, Stimulus bagi Kredit UMKM

“Langkah ini krusial, mengingat perlambatan penyaluran kredit termasuk ke UMKM yang terdampak ketidakpastian global dan pelemahan ekonomi domestik,” ujar Josua kepada Warta Ekonomi, Jumat (30/5/2025).

BI dan LPS Kompak Turunkan Suku Bunga, Stimulus bagi Kredit UMKM

Baca Juga: BI Turunkan Suku Bunga, Jadi Angin Segar Bagi Warga Cari Rumah! Ara Sebut Kebijakan Pro Rakyat

BI dan LPS Kompak Turunkan Suku Bunga, Stimulus bagi Kredit UMKM

Data BI mencatat pertumbuhan kredit UMKM per April 2025 hanya mencapai 2,60% (YoY), anjlok dibanding pertumbuhan tahunan yang sebelumnya konsisten di atas 15%. Menurut Josua, kondisi ini menandakan pentingnya stimulus tambahan agar sektor UMKM dapat kembali tumbuh.

Ia juga menilai keputusan BI bersifat forward-looking, mencerminkan ekspektasi terhadap penurunan inflasi dan perlambatan ekonomi ke depan. Sementara itu, keputusan LPS dinilai backward-looking, menyesuaikan dengan tren penurunan suku bunga simpanan di perbankan sebagai respons awal terhadap pelonggaran moneter BI.

“Penurunan TBP memberi ruang bagi bank untuk menurunkan bunga deposito tanpa khawatir kehilangan dana pihak ketiga,” jelasnya.

Baca Juga: BI Borong SBN Rp96 Triliun, Ini Penyebabnya!

Kendati langkah BI dan LPS dinilai tepat, Josua menegaskan perlunya stimulus tambahan, terutama dalam bentuk penjaminan kredit seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan subsidi bunga untuk mempercepat pemulihan kredit UMKM.

“Dukungan fiskal berupa subsidi bunga dan penjaminan kredit akan membuat kredit UMKM benar-benar pulih,” ujarnya.

Selain itu, ia mendorong adanya transformasi digital dan perluasan inklusi keuangan agar UMKM lebih bankable dan mudah mengakses pembiayaan formal.

“Akses pembiayaan yang merata hanya bisa dicapai jika UMKM terdigitalisasi dan masuk dalam sistem keuangan formal,” pungkas Josua.

(责任编辑:百科)

相关内容
  • FOTO: Kicau Burung Murai Batu yang Tak Lagi 'Merdu'
  • Apa Itu Isra Miraj dan Apa Saja Amalannya?
  • 9 Makanan Rendah Gula, Aman buat Kamu yang Punya Diabetes
  • Kasus Predator Seksual Jepara Harus Jadi Alarm Nasional, Ini Kata Komnas Perempuan
  • FOTO: Perayaan Festival Monyet di Thailand
  • Pelancong Indonesia Kini Bisa Bebas Visa Berkunjung ke Iran
  • FOTO: Tsunami Pakaian Bekas di Ghana
  • Indonesia Bidik Kedatangan 1,5 Juta Turis China pada 2024
推荐内容
  • Mendikdasmen Pastikan Beban Administrasi Guru Berkurang, Skema Terbaru Berlaku 2025
  • Kementerian UMKM
  • Apa yang Boleh Dilakukan Saat Imlek Agar Beruntung Sepanjang Tahun?
  • 8 Ayat Suci Al
  • Presiden Prancis Macron Peringatkan Ancaman Konflik Global Akibat Perang Dagang China
  • Sambil Rebahan! Cara Cek Saldo Dana PIP 2025 Lewat HP, Gak Perlu Ribet