您的当前位置:首页 > 焦点 > Serial Killer: Tersangka Suruh Korban Siti dan Maemunah Cari Orang Ingin Gandakan Uang 正文
时间:2025-06-04 05:31:41 来源:网络整理 编辑:焦点
JAKARTA, DISWAY.ID--Korban serial killer atau pembunuhan berencana Bekasi-Cianjur diminta tersangka quickq官方网站入口
JAKARTA,quickq官方网站入口 DISWAY.ID--Korban serial killer atau pembunuhan berencana Bekasi-Cianjur diminta tersangka mencari orang untuk digandakan uangnya.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan Siti diminta sebagai Multi Level Marketing (MLM)
"Maksudnya seperti ini, mereka ada downline-downline, jadi dari si Siti misalnya, ini mengajak temannya lagi supaya mengirim yang ke ini supaya bisa digandakan dan sebaginya. Jadi seperti MLM," katanya kepada awak media, Selasa 24 Januari 2023.
BACA JUGA:Usai Ekshumasi Hari Ini, Polisi Rencanakan Bongkar Korban Serial Killer Lainnya
BACA JUGA:Bawaslu Temukan 313 Laporan Pencatutan NIK Dukungan Balon DPD, Privinsi Aceh Paling Banyak
"Kemudian juga sistemnya ini adalah seperti MLM. Ini yang sedang kami telusuri betul," tambahnya.
Selain itu, korban Maemunah juga disebut membantu mencari korban untuk ditipu para tersangka.
"Oleh karenanya rekan-rekan sekalian, salah satu motif daripada kejahatannya adalah dengan cara membunuh daripada sala satu yang mengetahui kejahatan ini. Salah satunya adalah almarhumah Maemunah," ucapnya.
"Salah satu yang ikut merekrut TKW-TKW untuk ikut mengirim uang yang akan digandakan oleh para tersangka." tandasnya.
Sebelumnya, Pelaku serial killer atau pembunuhan berantai Bekasi Cianjur bernama Wowon awalnya mengaku bisa mengubah uang.
BACA JUGA:Pelaku Serial Killer Ngaku Bisa Ubah Uang, Tipu Sejumlah TKW
BACA JUGA:Kapolri hingga Ketua DPR Disematkan Jadi Warga Kehormatan Marinir
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan awalnya Wowon mengaku bisa mengubah uang seribu menjadi sepuluh ribu rupiah.
Hal tersebut dilakukan Wowon untuk meyakinkan para korban penipuannya memberikan uang kepada para pelaku untuk dilipat gandakan.
Ini Alasan KPK Kasih Hukuman Berat ke PT DGI2025-06-04 05:22
Anies Pamer WTP, Sindiran PSI Nyakitin: 10 Kepala Daerah Jadi Tersangka KPK dengan Raihan Sama2025-06-04 05:20
Sebel Lihat Mukanya Pak RT, Pemuda Tusuk sampai Tewas2025-06-04 05:14
Tanah Johnny G Plate Seluas 11.7 Hektar di Daerah Komodo Disita Kejagung2025-06-04 04:03
香港大学建筑学排名世界第几?2025-06-04 03:47
Bawaslu Periksa Saksi Terkait Penghadangan Sandiaga2025-06-04 03:43
Intip Gaya Rambut Anyar Selvi Ananda dan Erina Gudono di Tahun 20252025-06-04 03:04
Gaya Hidup YOLO Kini Berganti YONO, Selamat Tinggal Hura2025-06-04 03:03
FOTO: Pulau Paskah yang Terpencil di Chili Terancam Overtourism2025-06-04 02:54
Terkontaminasi Salmonella, 500 Kuintal Produk Makanan Kucing Ditarik2025-06-04 02:53
Pemkab Kediri Harap Pimpinan Definitif DPRD Segera Susun RAPBD 20252025-06-04 05:25
Ramai Virus HMPV, Amankah Bepergian ke China saat Ini?2025-06-04 04:44
Di Persidangan Ratna Sarumpaet, Ternyata Amien Rais....2025-06-04 04:36
Bripka Andry Dapat Perlindungan Polri Jika Dibutuhkan Pasca Bongkar Setoran ke Atasan Brimob Riau2025-06-04 04:34
Dari Emas ke Bank Sampah, Pegadaian Gerakkan Ekonomi Akar Rumput2025-06-04 04:15
Anies Pamer WTP, Sindiran PSI Nyakitin: 10 Kepala Daerah Jadi Tersangka KPK dengan Raihan Sama2025-06-04 04:05
Jadi Tersangka Penipuan, Ketua KADIN Digelandang Polisi2025-06-04 04:05
Warga Keluhkan Kali di Bekasi Bau Kentut: Coba Aja Pegang2025-06-04 04:00
Puskesmas Batasi Kuota Cek Kesehatan Gratis per Hari, Ini Penjelasan Kemenkes2025-06-04 03:37
Pakar Komunikasi Sebut Pertemuan AHY2025-06-04 03:29