Alasan KPK Cekal Febri Diansyah Cs ke Luar Negeri: Ganggu Penyidikan Kasus Syahrul Yasin Limpo
JAKARTA,quickq苹果版怎么下载 DISWAY.ID- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan alasan mencegah advokat Febri Diansyah, Rasamala Aritonang, dan Donal Fariz ke luar negeri.
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menjelaskan pihaknya menemukan dokumen elektronik yang diduga ada keterlibatan Febri Diansyah yang bisa mengganggu proses penyidikan kasus mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
"Jadi kami memiliki beberapa dokumen, baik itu dokumen yang kami terima dokumen elektronik di mana ada keterlibatan, kami anggap itu bisa mengganggu jalannya proses penyidikan terhadap SYL yang sedang kami tangani," ujar Asep saat konferensi pers, Kamis, 9 November 2023.
BACA JUGA:KPK Undang Polda Metro dan Mabes Polri Atas Penyidikan Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo Hari Ini
BACA JUGA:5 Latihan yang Harus Dihindari Saat Ngegym karena Bisa Berakibat Fatal!
"Untuk itu kami merasa perlu untuk melakukan pencekalan (pencegahan) pihak yang dimaksud," tutupnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencekal advokat Febridiansyah, Rasamala Aritonang, dan Donal Fariz untuk bepergian ke luar negeri selama 6 bulan.
Pencegahan tersebut berkaitan dengan penanganan kasus dugaan pemerasan, gratifikasi dan pencucian uang mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
BACA JUGA:Update Prakiraan Cuaca Terbaru Hari Ini di Jabodetabek pada Jumat, 10 November 2023
BACA JUGA:Serunya Main DANAPoly, Rayakan Harbolnas 11.11 Lewat Game Bertabur Hadiah, Bisa Dapat iPhone 15!
"Karena dibutuhkannya keterangan berbagai pihak sebagai saksi untuk melengkapi alat bukti dalam berkas perkara penyidikan tersangka SYL dan kawan-kawan, KPK saat ini telah ajukan cegah terhadap 3 orang untuk tidak melakukan perjalanan keluar negeri pada Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI. Pihak dimaksud adalah advokat," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dikutip, Rabu, 8 November 2023.
Ali menuturkan, pencegahan berlangsung selama enam bulan ke depan, namun tidak menutup kemungkinan dapat diperpanjang kembali, tergantung kebutuhan proses penyidikan.
KPK meminta ketiga advokat tersebut kooperatif ketika dipanggil penyidik.
"KPK ingatkan agar kooperatif hadir dalam setiap agenda jadwal pemanggilan dari Tim Penyidik," ujar dia.
-
VIDEO: Doa Apa Saja yang Boleh Dibaca Ketika Sujud di Rakaat Terakhir?Makan Hot Dog di Korea Utara Bisa Berujung Hukuman Kerja PaksaTEVAR dan EVAR, Keahlian Mayapada Atasi Bengkak Pembuluh Darah JantungWacana Libur Sekolah Saat Ramadan, Begini Kata Psikolog AnakBolehkah Makan dan Minum Setelah Imsak?Surplus Energi Listrik, Pakistan Siap Manjakan Penambangan Bitcoin dan Pusat Data AIDubai Punya Hotel Termahal di Dunia, Tarif per Malam Mulai Rp1,6 MFOTO: Hunian Kecil Hong Kong, Tempat Tidur dan Toilet Tak BersekatFOTO: Bayi 'Gemoy' Kuda Nil Kerdil yang Langka Lahir di AthenaTerbaru 2025, Daftar 76 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
下一篇:FOTO: Terpesona Taman Tulip Terbesar di Dunia, Ada Tulip King Charles
- ·Meski Sempat Bertemu Prabowo, Gerindra Tak Masalah Perindo Dukung Ganjar
- ·Ekosistem Ojol Rumit, Menhub Serukan Aturan yang Hati
- ·Penumpang Ditangkap Petugas Bandara Usai Nekat Bawa Tengkorak Buaya
- ·Awas! Ini 7 Kebiasaan yang Bisa Merusak Otak
- ·KPU Hapus LPSDK, Bawaslu: 'Pengawasan Kita Jadi Sulit, Bisa Jadi Masalah!'
- ·4 Bandara AP II Terima Sertifikat dari BNPT, Miliki Standar Pengamanan Cegah Terorisme
- ·Simak Ya, Ini Cara Cegah Anak Tertular Virus HMPV di Sekolah
- ·FOTO: Museum Nasional Damaskus di Suriah Buka Kembali Usai Assad Jatuh
- ·Apakah Berenang dan Menyelam Bisa Membatalkan Puasa?
- ·Tingkatkan Efisiensi Industri Keramik, Kemenperin Dorong Penerapan Wajib SNI
- ·Kunjungan Wisman ke RI pada 2024 Pecah Rekor, Tertinggi dalam 5 Tahun
- ·JAPFA Food Hadirkan OLAGUD Varian Fillet Dada Ayam Siap Makan untuk Pasar Ekspor
- ·VIDEO: Melepas Pohon Sakura Ikonis AS, 'Stumpy' untuk Terakhir Kali
- ·Pagi Ceria! IHSG Hari Ini Dibuka Menanjak 0,22% ke Level 7.229
- ·Benarkah Kopi Campur Lemon Bikin BB Turun? Ini Faktanya
- ·FOTO: Hunian Kecil Hong Kong, Tempat Tidur dan Toilet Tak Bersekat
- ·VIDEO: Melepas Pohon Sakura Ikonis AS, 'Stumpy' untuk Terakhir Kali
- ·2025世界视觉传达专业大学排名
- ·KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman Jadi Warga Kehormatan Suku Baduy
- ·Cara Menanam Cabai yang Manjur Bisa Tumbuh Subur
- ·4 Anggota Polri Pangkat Jenderal hingga Bhabin Terima Anugerah Bintang Bhayangkara Nararya
- ·Kejari Bekasi Mulai Dalami Kasus Kematian Suporter Akibat Flare
- ·Saham TGUK Melonjak Tajam, BEI Kembali Berlakukan Suspensi demi Lindungi Investor
- ·2025世界顶尖动画学院排名TOP5
- ·7 Buah Terbaik untuk Sahur, Enak dan Bikin Kenyang Seharian
- ·Dukung Perdagangan dan Investasi Antar Negara, Kadin Temui Parlemen Inggris
- ·7 Buah Terbaik untuk Sahur, Enak dan Bikin Kenyang Seharian
- ·Terbaru 2025, Daftar 76 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
- ·Merujuk Khabib, Siapa Saja Dilarang Duduk Dekat Pintu Darurat Pesawat?
- ·Trump Kesal Lihat Tingkat Uni Eropa, Mau Balas Tarif Besar untuk Impor Kendaraan dan Suku Cadang
- ·VIDEO: Melepas Pohon Sakura Ikonis AS, 'Stumpy' untuk Terakhir Kali
- ·2025年qs世界建筑学专业排名最新榜单!
- ·Pusingnya Pabrikan Mobil Uni Eropa Hadapi Trump yang Semaunya Sendiri
- ·Wow! KPK Duga Lukas Enembe Terima Suap Rp 10 Miliar
- ·Kasus KDRT Anggota DPR BY Dilimpahkan ke Bareskrim
- ·Wacana Libur Sekolah Saat Ramadan, Begini Kata Psikolog Anak