Atasi Overtourism, Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps
Pariwisata memang menjadi kekuatan ekonomi yang penting di seluruh dunia, memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian lokal di banyak destinasi populer. Banyaknya orang yang datang dan mengunjungi berbagai objek wisatadapat memberikan dampak yang positif.
Namun, love-hate relationship sering terjadi antara komunitas lokal dengan industri pariwisata. Di satu sisi, arus wisatawan yang besar dapat meningkatkan pendapatan dan lapangan kerja, tapi di sisi lain, terlalu banyak pengunjung dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat setempat.
Hal serupa tampaknya terjadi di lingkungan Spanyol, di mana lingkungannya menghadapi arus wisatawan yang ekstrim. Mereka telah mengambil langkah yang cukup kreatif untuk mengatasi overtourism, yakni dengan menghapus kawasan populer mereka dari aplikasi peta online.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang penumpang lansia, Luz Lopez (75) juga menyampaikan bahwa ia sering mengalami kesulitan untuk menaiki bus. "Sebelumnya, bus sangat penuh bahkan orang-orang yang menggunakan tongkat tidak bisa naik," jelasnya seperti yang dikutip dari Time Out, Kamis (18/4).
Demi mengurangi kerumunan, rute bus 116 yang sering digunakan wisatawan untuk mencapai Park Guell telah dihapus dari Apple Maps dan Google Maps. Langkah ini diharapkan membantu mengurangi penuh sesaknya kawasan itu dan memudahkan penduduk setempat terutama lansia, untuk menggunakan transportasi umum.
Seorang aktivis lokal, Cesar Sanchez sempat tak percaya bahwa langkah ini dapat mengurangi kerumunan dengan signifikan. "Awalnya kami menertawakan ide tersebut.Namun kami kagum bahwa langkah ini sangat efektif," ujar César Sánchez.
Ternyata tak hanya itu,kota yang sering dikunjungi di Spanyol,Seville, sebelumnya juga telah mengambil tindakan untuk mengelola jumlah pengunjung. Plaza de España, sebuah kompleks bersejarah yang menarik ribuan wisatawan setiap hari, kini mengenakan biaya masuk sebesar 25 Euro (Rp432 ribu) untuk wisatawan. Biaya ini dimaksudkan untuk mendanai konservasi dan keamanan plaza, sambil mengatur aliran pengunjung.
Tidak hanya di Spanyol, tetapi di seluruh dunia, seperti Hagia Sophia dan Gunung Fuji pun turut serta menerapkan kebijakan serupa untuk mengatasi overtourism.Tempat-tempat itu telah menaikkan harga tiket masuk atau membatasi jumlah pengunjung untuk memastikan pengalaman yang lebih berkualitas bagi semua orang dan untuk melindungi integritas situs tersebut.
(anm/wiw)下一篇:Keluarga Sopir Taksi Online Desak Bripda HS Dipecat!
相关文章:
- Banyak Manfaatnya, Ini 6 Cara Jadi Morning Person
- 8 Cara Berhenti Merokok Ampuh
- Malaysia Bidik Rp45 T dari Wisata Medis, RI Sumbang Turis Terbanyak
- Menkes Budi Gunadi: Saya Mau Ngejar 300 Ribu Per Hari
- WEAVE Dapat Suntikan Modal Rp1 Triliun dari NTT e
- VIDEO: Bahagiakan Orang Tua, Pintu Surga Terbuka
- Trump: Saya Menggunakan Perdagangan untuk Selesaikan Masalah
- Update Korupsi Proyek PDNS Rp958 M Era Budi Arie, Komdigi Siap Bantu Kejaksaan
- 49 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Dua Jadi Komjen
- Proyek Strategis Nasional Dinilai Langgar HAM, Warga Merauke Bersuara
相关推荐:
- Gabung BRICS, Kemenperin Optimis Sektor Industri Bakal Berkembang
- IHSG Anjlok, OJK Izinkan Perusahaan Buyback Saham Tanpa RUPS
- Usia Berapa Bulan Bayi Boleh Naik Pesawat?
- VIDEO: Berjalan di Bawah Mekar Sakura Sepanjang Sungai Meguro Tokyo
- Menatap North Cape, Kecantikan di Ujung Dunia Paling Utara
- Fenomena Female Breadwinners di RI dan Beban Ganda Perempuan
- INFOGRAFIS: Minum Serai Setiap Hari, Apa Saja Manfaatnya?
- FOTO: Menikmati 'Tarian' Api Lava Gunung Kilauea di Hawaii
- Cerita Penyintas Kanker Serviks, Gejala Awalnya Seperti Ini
- Malaysia Bidik Rp45 T dari Wisata Medis, RI Sumbang Turis Terbanyak
- 3 Kelompok yang Paling Bahaya Jika Hamil Usia 35 Tahun ke Atas
- FOTO: Nuansa Manis Koleksi Lebaran Metro Festive Raya
- FOTO: Kala Thailand Rayakan Hari Gajah Nasional
- Erina Gudono Nyoblos di TPS Sambil Jinjing Tas Dior Rp85 Juta
- Tak Perlu Lama
- Kapan Terjadinya Peristiwa Isra Miraj? Ada Perbedaan Pendapat Ulama
- BPBD DKI Jakarta Bocorkan Strategi Hadapi Musim Hujan
- 5 Amalan di Malam Nisfu Syaban, Perbanyak Zikir dan Doa
- Program Makan Siang di Jepang, Menu Sehat Sesuai Standar Ahli Gizi
- 3 Cara Menangkal Ciong di Tahun Naga Kayu, Warna Merah Adalah Kunci