Rocky Gerung: Kalau Jokowi Hadiri Formula E Akan Dipermalukan, Elektabilitas Anies Bakal Moncer
Pengamat Politik Rocky Gerung menilai potensi tidak hadirnya Presiden Jokowi pada ajang Formula E cukup besar.
Pasalnya, menurut Rocky, Presiden Jokowi bakal mempertimbangkan aspek politik dalam memutuskan hadir atau tidaknya besok di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara.
"Lebih baik enggak hadir daripada elektabilitas Anies naik," ujar Rocky Gerung dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (3/6/2022).
Baca Juga: Pendukung Anies Minta Jokowi Ikut Nonton Formula E, Tiba-tiba Ruhut Sitompul Nyeletuk Tiga Periode
Rocky menilai, Presiden Jokowi pasti mendapatkan saran dari penasihatnya untuk memutuskan hadir atau tidaknya besok.
Menurut dia, ada dua saran yang diberikan kepada Jokowi. Pertama, jika Jokowi hadir tentu ia akan malu dan elektabilitas Anies bisa meningkat.
Kedua, kalau tidak hadir potensi Jokowi dipermalukan hilang, tetapi elektabilitas Anies tetap moncer.
"Kalau Jokowi hadir potensi dipermalukan ada, Anies (elektabilitas) tetap akan moncer. Kalau enggak hadir, Anies juga akan tetap moncer. Jadi sebaiknya pilih satu aja. Enggak hadir, tapi tidak dipermalukan atau hadir dipermalukan," ungkapnya.
Dia juga menjelaskan bahwa potensi Presiden Jokowi dipermalukan publik begitu besar. Sebab, tak satu pun perusahaan BUMN yang mau mensponsori Formula E.
Seharusnya, kata Rocky, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan dukungan terhadap Formula E dengan menjadikan perusahaan BUMN sebagai sponsornya.
"Coba Menteri Erick bilang oke BUMN, karena ini soal kepentingan bersama, maka BUMN sebagai Badan Usaha Milik Negara dan event ini milik negara juga, kita sponsori," ujarnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:Duh! IHSG pada Perdagangan Hari Ini Dibuka Lesu ke Level 7.176
相关文章:
- Ya Allah, Wilayah Mas Anies Masih Sumbang 974 Kasus Positif Covid
- Sejarawan Khawatir Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Jadi Alat Cuci Dosa Rezim
- Cek Kesehatan di RSPAD, Jantung dan Saraf Lukas Enembe Diperiksa
- Kemitraan Ekonomi RI
- KPK Minta Menpora Tak Mangkir Sidang, Soal Kasus?
- Cak Imin Inginkan PKB Dapat Jatah Wakil Presiden di Pemilu 2024
- Nasib Lukas Enembe Ditentukan Hari Ini Usai Diperiksa
- Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh: Jadwal dan Niat Lengkap Puasa
- Menko Polhukam Bakal Pimpin Upacara Pemakaman Wapres ke
- WNI Sering Ditolak Masuk Thailand, KBRI Bangkok Bikin Imbauan
相关推荐:
- Laporan Kasus Menu Tulis Tangan di Pesawat Garuda Belum Dicabut
- Libur Nataru, Kemenhub Catat 8,3 Juta Lebih Orang Bepergian dengan Angkutan Umum
- 5 Makanan 'Aman' untuk Si Gigi Sensitif
- Resmi! Jokowi Tetapkan Cuti Bersama PNS Berjumlah 8 Hari di 2023
- Lepas dari Rugi, Timah (TINS) Alokasikan Rp474,6 Miliar Laba untuk Dividen
- Jamwas Diminta Selidiki Dugaan Perintangan Penyidikan Kasus Korupsi Zarof Ricar
- Sejarawan Khawatir Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Jadi Alat Cuci Dosa Rezim
- Yakin Kalahkan Gerindra, Cak Imin: Kita Bisa Nomor 1 di Pemilu 2024
- Sekda Jabar Jadi Tersangka Suap, Iwa Tak Nongol di Rumah
- 4 Menu Sarapan di Zona Biru, Bisa Bikin Kamu Panjang Umur
- Makin Mahal! Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak Rp23 Ribu Jadi Rp1.951.000 per Gram
- Sandi Bakal Jadi Menteri Jokowi, BPN: Hoax!
- Dorong Wisata Domestik, AirAsia Beri Diskon PPN 6% Selama Libur Sekolah
- IIF Tinjau Langsung Proyek Infrastruktur Petrokimia Polytama di Indramayu
- Kronologi Bunuh Diri Lettu Eko Diungkap TNI AL: Tedengar Letusan Senjata
- PLN IP Sabet Sejumlah Penghargaan pada Top CSR Awards 2025
- Massa Habib Rizieq Ditangkap, Jawara Betawi: Kami Sudah Turuti Aturan Main!
- Ngeri! Perintah Luhut untuk Anies Nggak Main
- Beli Pertalite Dibatasi, BPH Migas dan Pemda Kawal Penjualan BBM Bersubsidi
- Luncurkan Buku ke