PGN Integrasikan Pengelolaan Infrastruktur & Komoditas Gas, Jawab Kebutuhan Gas di Sektor Hilir
JAKARTA,quickqiphone DISWAY.ID– PT PGN Tbk terus melakukan pengembangan pemanfaatan gas bumi melalui berbagai upaya salah satunya melalui integrasi pengelolaan infrastruktur baik pipeline maupun beyond pipeline dan komoditas gas bumi untuk bisa menjawab tantangan di sektor hilir gas bumi.
Integrasi pengelolaan infrastruktur dan komoditas gas akan semakin memberikan kehandalan, fleksibilitas dan dan keterjangkauan interkoneksi pusat-pusat pasar yang semakin kuat.
BACA JUGA:Dukung Api Abadi Terus Menyala, PGN Sukses Alirkan Gas Bumi ke Monumen Taman Kusuma Bangsa di IKN
BACA JUGA:Pasok Gas Bumi 18 BBTUD, PGN Dukung Pengembangan Industri Solar Panel
“Dengan integrasi ini kami siap melakukan penyesuaian dari sisi pola operasi agar layanan gas bumi bisa lebih fleksibel, kemudian dari sisi market bisa lebih mudah mendapatkan kepastian pasokan. Tahun ini, introduksi produk LNG dan layanan beyond pipeline ke dalam market eksisting PGN menjadi enabler untuk quick win sesuai dinamika yang terjadi atas kondisi supply, demand dan lingkungan bisnis gas,” ujar Group Head, Gas and LNG Supply PGN Muhammad Anas Pradipta, Selasa 20 Agustus 2024.
Anas melanjutkan, pemenuhan gas bumi untuk Sumatera sampai ke Jawa akan lebih sustain ke depannya melalui integrasi pipa transmisi.
Sedangkan melihat tantangan geografis dan ketersediaan terminal LNG yang ada saat ini, PGN sedang mendesain small scale LNG.
“Moda transportasi LNG bisa menyediakan kebutuhan gas bumi bagi pusat-pusat market yang ada. Memang tantangan yang ada adalah kondisi demand yang tersebar, sehingga ini menjadi tantangan dari sisi suplai chain. Namun akan tetap kami lakukan sebagai solusi untuk penyaluran gas di Indonesia tengah dan timur,” jelas Anas.
BACA JUGA:Tangani Kebocoran Pipa Gas di Depan Gedung Kemenkes, PGN Pastikan Perbaikan Sudah Rampung
Pembangunan infrastruktur LNG yang salah satunya adalah LNG Hub juga ditujukan untuk menjawab tantangan imbalance supply & demand. LNG Hub akan menjadi key enabler dalam memperkuat reliability & availability penyaluran gas bumi sebagai energi transisi.
Infrastruktur LNG yang saat ini dimiliki oleh PGN diseluruh Indonesia antara lain FSRU Lampung (240 MMSCFD), FSRU Jawabarat (500 MMSCFD), LNG RT di Lhokseumawe – Aceh (400 MMSCFD) serta LNG Lamong (25-30 BBTUD).
Perencanaan LNG Hub berlokasi di Arun yang terletak di jalur perdagangan Internasional merupakan optimasi aset dan sesuai dengan rencana strategis menyesuaikan potensi pengembangan lapangan migas ke depan.
Melalui Perta Arun Gas, saat ini PGN tengah melakukan revitalisasi 1 unit tangki LNG dan diperkirakan dapat beroperasi pada 2025.
PGN juga merencanakan pengembangan LNG Bunkering dibeberapa lokasi seperti Arun, Tanjung Priok dan Bontang. Target dalam jangka pendek adalah bunkering di Bontang yang dapat melayani LNG Fueled Vessel kapasitas 1.000 s/d 15.000 M3 di jalur pelayaran melalui selat makasar menuju Australia (efisiensi 2-3 hari) dengan target COD ditahun 2026.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:百科)
- ·Pulau Baru Terbentuk di Jepang, Potensi Jadi Destinasi Wisata?
- ·Sukses di 2023, IDCTA Kembali Gelar Carbon Digital Conference 2024
- ·7 Rekomendasi Resor Termewah di Bali, Cara Glamor Liburan Akhir Tahun
- ·Jangan Keliru, Apakah Hari Ibu Tanggal Merah?
- ·Meski Sudah Usung Anies, PKB Akui Dapat Tawaran Koalisi KIM untuk Pilkada Jakarta
- ·FOTO: Syahdu Ritual Pradaksina Calon Samanera di Candi Borobudur
- ·5 Keuntungan Menjadi Affiliator, Tak Sekedar Dapat Cuan
- ·Cerita Budi Purnomo Hadisurjo Sukses Membangun Sate Khas Senayan dan Optik Melawai
- ·Jerman Protes Tarif Mobil AS: Kita Tak Boleh Mundur Hadapi Trump
- ·Menko Airlangga Tegaskan PPN 12 Persen Tidak Berlaku Pada Biaya Pendidikan
- ·FOTO: TikToker Thailand Bikin Kain Motif Gajah Jadi Keren
- ·Berapa Lama Masa Kerja Pelamar Guru Non ASN? Simak Informasinya
- ·5 Keuntungan Menjadi Affiliator, Tak Sekedar Dapat Cuan
- ·Menelaah Istilah 'Nepo Baby' yang Disematkan pada Gibran Rakabuming
- ·Jakarta Fair Kemayoran 2025 Mundur 7 Hari, Digelar 19 Juni
- ·Jangan Keliru, Ini Beda Nyeri Dada Karena Maag dengan Sakit Jantung
- ·Makna Baju Adat Ganjar
- ·Bikin Awet Muda, 7 Kebiasaan Sehari
- ·Hari Kebaya Nasional 2024 Diperingati 24 Juli, Bakal Ada Pameran hingga Perilisan Lagu!
- ·Bangga! Alat Musik Kolintang Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda yang Diakui UNESCO