Masa Prapaskah juga disebut masa pertobatan. Dalam tradisi Katolik, pertobatan ditandai dengan kebiasaan pantang dan puasa.

Simak aturan pantang dan puasa Katolik di masa Prapaskah 2025 ini.

Rabu Abu dirayakan pada Rabu (5/3) yang menandai dimulainya masa Prapaskah. Umat Katolik memasuki masa pertobatan dengan berpantang dan berpuasa. Hal ini sesuai dengan Kitab Hukum Kanonik, norma kanon 1249.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantang dan puasa berlaku pada Rabu Abu (5 Maret 2025) dan Jumat Agung (18 April 2025). Sementara di hari Jumat lain selama masa Prapaskah hanya berpantang. Secara rinci dapat disimak sebagai berikut:

5 Maret 2025: pantang dan puasa
7 Maret 2025: pantang
14 Maret 2025: pantang
21 Maret 2025: pantang
28 Maret 2025: pantang
4 April 2025: pantang
11 April 2025: pantang
18 April 2025: pantang dan puasa

1. Puasa

Menurut Hukum Gereja, yang wajib berpuasa adalah semua orang yang sudah berusia 18 tahun sampai awal usia 60. Puasa berarti makan kenyang satu kali sehari.

2. Pantang

Ilustrasi aturan pantang dan puasa Katolik di masa Prapaskah 2025. (Pixabay/jclk8888)

Pantang wajib dilakukan mereka yang berusia 14 tahun ke atas. Pantang berarti tiap keluarga, kelompok, atau perorangan memilih dan menentukan sendiri apa yang jadi pantangan atau sesuatu yang dihindari.

Umumnya, pantang berupa pantang daging. Namun, sebenarnya umat bisa menentukan sendiri sesuai kebiasaan sehari-hari.

Pantang di sini dimaksudkan untuk menyangkal diri, menahan diri dari sesuatu yang disukai. Misalnya, biasanya minum kopi sebagai sarana santai di kafe. Tapi di hari pantang, menghindari kopi.

Aturan pantang dan puasa Katolik 2025 tidak terbatas pada makanan dan minuman. Hal ini juga bisa berlaku untuk aktivitas tertentu yang membawa kesenangan. Umat bisa pantang merokok, belanja berlebihan, beli sesuatu yang tidak perlu atau bermain gim.