Usut Kasus Korupsi di PT Timah, Kejagung Geledah 3 Lokasi
JAKARTA,quickq.ii DISWAY.ID- Kejaksaan Agung (Kejagung) mengendus adanya dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 hingga tahun 2023.
Tim Penyidik Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) telah melakukan penggeledahan di tiga lokasi terkait kasus ini.
"Selasa 17 Oktober 2023, Tim Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) telah melakukan serangkaian penggeledahan dan penyitaan di 3 (tiga) lokasi," kata Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana dalam keterangannya, Rabu, 18 Oktober 2023.
BACA JUGA:Serbu! Kereta Cepat Whoosh Tebar Diskon Dalam Rangka HUT KCIC, Cuma 150 Ribu Sekali Jalan
BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak Dalam Bagasi Alphard Subang Menyerahkan Diri, Dapat Tekanan dari Pelaku Lain
Adapun tiga lokasi yang dimaksud yaitu rumah tinggal yang beralamat di Jalan Toboali-Sadai, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.
Kedua, rumah tinggal yang beralamat di Jalan Raya Puput Sadai, Desa Keposang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.
Ketiga, satu tempat di Jalan Jenderal Soedirman Toboali, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.
"Dari ketiga lokasi tersebut, Tim Penyidik berhasil memperoleh sekaligus menyita beberapa dokumen dan barang bukti elektronik yang berkaitan dengan peristiwa pidana," ungkapnya.
BACA JUGA:BMW Astra Kembali Luncurkan Serial Dokumenter: Mencari Indonesia Sajikan Budaya dan Wisata Tanah Air
BACA JUGA:iPhone 15 Catat Penjualan Paling Anjlok di Pasar China Setelah Sebulan Diluncurkan
Ketut mengatakan kasus ini terkait dengan adanya kerja sama secara ilegal antara PT Timah Tbk dengan pihak swasta.
"Di mana kerja sama tersebut menghasilkan hasil dari tambang timah yang dibeli kembali secara ilegal oleh PT Timah Tbk yang itu menimbulkan kerugian negara,” tutupnya.
下一篇:CORE Concept Living: Munggu Jadi Hot Spot Investasi Properti Baru yang Menjanjikan di Bali
相关文章:
- Sumur Resapan Prioritas Anies Baswedan, PSI Gak Terima Banget: Solusi Murahan, Melecehkan Rakyat...
- Inspiratif! Dokter Yanuar Lulusan Tercepat S3 Kedokteran dengan IPK 4,00
- Inspiratif! Dokter Yanuar Lulusan Tercepat S3 Kedokteran dengan IPK 4,00
- 美国大学建筑设计排名及申请要求汇总
- Trading Investor Besar Melandai, Harga Bitcoin Terkoreksi ke US$108.400
- 牛津大学申请条件详解
- Anies Berlakukan Fase Transisi, Kecuali di 15 RW di Wilayah . . . Masih Zona Merah!
- 中央圣马丁艺术与设计学院研究生专业介绍
- MIND ID Catat Pendapatan Rp145,2 Triliun di 2024
- Mendagri: 415 Kabupaten dan 93 Kota Ingin Berpartisipasi Program Makan Bergizi Gratis
相关推荐:
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Beri Sinyal Ujian Nasional Bakal Ada Lagi, Mulai Tahun Depan?
- 高考后出国留学好不好?
- Bacaan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Februari 2024
- Corona Belum Usai, Eh Anies Malah Pamer ke Forum Internasional
- Dibongkar Ekonom, Harap Dicatat! Formula E Gak Bakal Untung, Sulit Balik Modal
- Bacaan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Februari 2024
- Efek Samping Operasi Kanker Sarkoma Seperti yang Dialami Alice Norin
- 15 Ucapan Hari Raya Galungan dan Kuningan 2024 yang Menyejukkan Hati
- Jadwal Cuti Bersama Natal 2024 Kapan? Cek di Sini
- Tak Berselisih, Netanyahu Klaim Trump Masih Setia Bekingi Israel
- Link dan Cara Cek PIP 2025 Lewat HP, Sudah Cair atau Belum?
- Cara Cek Nomor TPS Pilkada 2024 Lengkap Link DPT Online
- Alhamdullillah! Istana Pastikan Para Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg Mulai Hari Ini
- Link dan Cara Memilih Lokasi Tes SKB Non
- Menag Usul Biaya Haji 2025 Rp93,4 Juta, Jamaah Bayar Rp65,3 Juta
- Kurang Pasukan, Rapat Paripurna Interpelasi Anies Gagal Terlaksana: Kasihan...
- Gabung Jadi Kuasa Hukum Anak Soeharto, Ini Alasan Busyro Muqoddas
- Penerapan Mapel Coding dan AI di Sekolah, Kemendikdasmen: Tak Selalu Pakai Komputer
- Menteri Wihaji: Pemerintah dan BGN Siapkan Program Makan Gratis untuk Cegah Stunting
- Wali Kota Jakarta Pusat Arifin Bakal Sikat Habis Preman dan Parkir Liar, Berani?