Jelang Pilkada Serentak 2024, Budi Arie Ingatkan Masyarakat Tak Termakan Hoax
JAKARTA,quickq官网下载安卓英文版 DISWAY.ID --Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus memperkuat langkah untuk menjaga ruang digital dari berbagai ancaman kekacauan informasi, termasuk hoaks, misinformasi, dan disinformasi jelang pilkada serentak 2024.
Menkominfo Budi Arie Setiadi meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap gangguan informasi.
"Seiring dengan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang makin dekat, kewaspadaan terhadap berbagai bentuk gangguan informasi perlu ditingkatkan,"ungkapnya dikutip pada Jumat, 20 September 2024.
BACA JUGA:Anak Korban Penganiayaan Orang Tua Asuh di Cilincing Belum Punya Identitas, Ini Langkah KemenPPPA
BACA JUGA:Waspada Badai PHK Tahun 2025, 85 Juta Lapangan Kerja Bakal Hilang
Menurut Menteri Budi Arie, Kementerian Kominfo mengampanyekan pesan "Pilkada Damai Simbol Persatuan Bangsa”.
Lewat kampanye itu, Kementerian Kominfo fokus pada tiga isu utama yaitu peningkatan partisipasi pemilih; antisipasi SARA, netralitas dan menjaga ruang digital yang bersih; serta meningkatkan keyakinan terhadap demokrasi untuk kesejahteraan rakyat.
“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menggunakan hak pilih dengan cerdas dan bijak serta menolak narasi yang berkaitan dengan isu SARA dan kebencian. Menjaga ruang digital agar tetap aman dan kondusif serta menyadari bahwa suara kita berharga untuk memelihara demokrasi,” jelasnya.
Budi Arie mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penyebaran hoaks dan disinformasi.
Adapun gangguan dan kekacauan informasi didorong oleh tiga elemen utama, yakni agen yang memproduksi informasi, pesan yang disebarkan, dan penerjemah atau audiens yang menafsirkan informasi tersebut.
BACA JUGA:Dipecat Sepihak dari Kader, Dua Anggota DPR Terpilih dari PKB Gugat Cak Imin ke PN Jakpus!
BACA JUGA:Menpan RB: Revisi RUU Kementerian Negara untuk Efektivitas Pemerintahan
Lebih lanjut, Budi Arie mengungkapkan rasa syukur karena jumlah isu hoaks yang beredar terkait Pilkada Serentak 2024 relatif tidak banyak jika dibandingkan dengan Pilkada sebelumnya.
Pada 2019-2020 temuan isu hoaks Pilkada sebanyak 80 isu hoaks. Sementara. sejak Januari 2023 hingga September 2024 terdapat 8 isu hoaks.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:百科)
- Sofyan Sedang di Prancis, KPK Tak Khawatir Jika Kabur?
- Kemendagri Latih 80 Ribu Aparatur Desa Secara Tatap Maya
- Imbas Kebijakan Tarif Trump, Hitung
- Anggaran Makan Gratis Rp10 Ribu, Ini Standar Kebutuhan Gizi Kemenkes
- Lukman Akhirnya Penuhi Panggilan KPK
- Jadwal Salat dan Imsakiyah Jakarta Hari Ini 4 April 2023
- Gojek Hingga Grab Pastikan Layanan Beroperasi Normal di Tengah Aksi Offbid 20 Mei
- Anggaran Makan Gratis Rp10 Ribu, Ini Standar Kebutuhan Gizi Kemenkes
- Prancis Dikunjungi 100 Juta Turis pada 2024, Jadi Destinasi Terpopuler
- KKB Bakar 1 Mobil dan Tembak Mati Sopir Di Paniai, Polisi Buru Pelaku!
- Ini 6 Manfaat Makan Labu Siam yang Jarang Diketahui
- Tebus Rp1.672 Triliun, Sektor ini jadi Penopang Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri
- OJK Pastikan CDI Milik Prajogo Pangestu Bakal Masuk Bursa Lewat IPO
- Geger, Petugas Kebersihan Makam Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Pesanggrahan
- Buset! Tempat Hiburan Malam Berani Buka, Mas Anies, Jangan Letoy!
- Kali Ciliwung Meluap, Permukiman Warga Kebon Pala Terendam Banjir
- Warga Jakarta Mau Sahur On The Road? Dengar Dulu Apa Kata Polda Metro Jaya
- Tampang Toyota bZ, SUV Listrik yang Tidak Seperti Mobil Sewaan
- Kasus Editor Metro TV, Saksi: 2 Pria Mencurigakan Lewat Dini Hari
- Operasi Ketupat Idul Fitri 2023, Polri Terjunkan 148.211 Personel Gabungan